Parigi Moutong, 5 Desember 2024 – Pesantren Daarun Najah Putra yang berlokasi di Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, menyatakan sikap tegas menolak penyebaran paham radikal di wilayah tersebut. Sikap ini disampaikan oleh pengurus pesantren sebagai bentuk komitmen terhadap ajaran Islam yang moderat dan cinta damai.
Pendiri pesantren, Haji Samusi, menegaskan bahwa Daarun Najah Putra berpegang teguh pada prinsip Islam rahmatan lil alamin. "Kami mendidik santri untuk memahami Islam sebagai agama yang menjunjung tinggi toleransi dan persatuan, serta menolak segala bentuk kekerasan dan ekstremisme," ujar Haji Samusi dalam pernyataannya.
Pengurus pesantren juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya di Kabupaten Parigi Moutong, untuk bersama-sama menangkal penyebaran paham radikal yang dapat merusak kerukunan dan persatuan bangsa. "Kami percaya bahwa dengan pendidikan yang baik, masyarakat dapat membedakan ajaran agama yang benar dengan doktrin yang menyimpang," tambahnya.
Pesantren Daarun Najah Putra, yang telah menjadi pusat pendidikan agama di wilayah Parigi Moutong, berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang mendorong kerukunan antarumat beragama. Langkah ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat yang melihat pesantren sebagai teladan dalam menjaga harmoni sosial.
Sikap tegas pesantren ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk terus menyebarkan nilai-nilai positif dan mencegah tumbuhnya paham-paham yang berpotensi memecah belah bangsa.
إرسال تعليق